BELAJAR SETTING IP ADDRESS
{ Posted on 04:59
by Unknown
}
1. Pendahuluan
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan
untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya
router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota
jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya
fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP,
maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya
NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau
koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau
lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local
Area Network (LAN).
2.
PEMBAHASAN
Di sini saya akan memberikan contoh cara menseting
IP router, server dan wairless. Contoh Gambar:
2.1.
Alat dan Bahan
- 3 PC
- 3
router
- 3
swith
- 2
server
2.2.
Langkah Kerja
2.2.1
Konfigurasi Router 1.
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 15.15.15.1,255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface Serial2/0
Router(config-if)#ip address 50.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 1000000
Router(config-if)#exit
Atau dengan cara lain yaitu klik config lalu klik
statik lalu isikan IP router dan diberikan IP serial
Dan isikan router yang lainnya seperti gambar di
atas.
2.2.2 Konfigurasi Server WEB
Isikan ip
pada setiap server dengan cara klik dua kali dan klik dekstop kemudian klik IP
Configuration.
2.2.3 Menggantikan Nama Index
Menggantikan nama indeks dengan cara klik server
lalu klik servise pada index klik edit lalu ganti nama indexnya
2.2.4 Mengisi nama domain dan isikan email yang
anda inginkan
Dan isikan DNS dengan mengisi nama domainnya dengan
cara klik DNS dan isi domain yang tadi.
Mengisi EMAIL untuk setiap PC
2.2.5 Mensetting FTP untuk mendownload atau
meng-upload file.
- klik FTP
lalu tuliskan dan passwordnya dan centang write, read delete, rename, list lalu
klik ADD
Dan isikan pada server lainnya
2.4 Mensetting IP setiap PC dan mengisi EMAIL
setiap PC
-
Konfigurasi IP address (120.120.120.2).
Dan isikan ip pada PC lain seperti cara diatas.
2.5
Hasil Kerja
2.5.1 Uji koneksi dari PC 0 menggunakan command
prompt
- Klik PC lalu dekstop klik command prompt. Ketik
ping lalu isikan IP PC yang di tuju
2.5.2 Uji untuk koneksi ke WEB BROUSER
Klik web browser, lalu isikan alamat webnya, dan
klik go
2.5.3 Uji
untuk koneksi ke EMAIL
- klik PC lalu klil dekstop, klik EMAIL. klik
compose lalu tuliskan email yang di tuju dan klik Send
Ke PC yang lain klik pc, lalu klik dekstop pilih
EMAIL, Lalu klik Receive untuk memastikan apa pesan tersebut terkirim apa
tidak.
2.5.4 Uji
untuk ftp
- klik PC
lalu klik command prompt lalu ketik ftp [IP server] lalu klik username dan
password yang sudah di ketik pada serever.
- Lalu klik
dir dan hasilnya seperti gambar di bawah ini
3. Kesimpulan
Kebutuhan informasi jaringan
komputer begitu penting terutama
administrator jaringan memerlukan aplikasi Network Monitoring System untuk
simulasi yang dapat mencerminkan arsitektur dari jaringan komputer pada sistem
jaringan yang digunakan. Dengan menggunakan aplikasi software cisco packet
tracer, simulasi data mengenai jaringan dapat dimanfaatkan menjadi informasi
tentang keadaan koneksi suatu komputer dalam suatu jaringan, sehingga dapat
digunakan untuk mendeteksi kerusakan jaringan komputer secara cepat, mudah,
dan murah.
administrator jaringan memerlukan aplikasi Network Monitoring System untuk
simulasi yang dapat mencerminkan arsitektur dari jaringan komputer pada sistem
jaringan yang digunakan. Dengan menggunakan aplikasi software cisco packet
tracer, simulasi data mengenai jaringan dapat dimanfaatkan menjadi informasi
tentang keadaan koneksi suatu komputer dalam suatu jaringan, sehingga dapat
digunakan untuk mendeteksi kerusakan jaringan komputer secara cepat, mudah,
dan murah.